ORANG NORMAL VS ORANG CACAT

Melihat acara talkshow hari ini di salah satu stasiun televisi membuat saya bingung akan satu hal. Dengan bintang tamu 2 orang artis dengan seseorang bapak yang cacat (tidak punya kaki) perbincangan pun mulai terasa haru untuk saya. Sang bapak ini mengaku alasan pertama ia memulai usahanya karena melihat mereka para gelandangan yang kebanyakan adalah orang-orang normal. Mungkin sedikit aneh kedengarannya, secara mereka yang normal malah tidak ada mau usaha untuk berhasil sedangkan si bapak yang cacat ini ada rasa “ingin berhasil”. Mungkin inilah bukti kalau Tuhan itu adil. Dengan kekurangannya si bapak memulai usahanya dalam bidang jualan kerupuk. Dan akhirnya usahanya itu berhasil dan ia sukses memperluas daerah pemasaran dari kerupuk itu. Dan dia juga mempunyai niat untuk merekrut orang-orang cacat untuk bekerja dengannya. Anda sebagai orang normal coba pikirkan, pernahkah anda berpikir untuk melakukan hal yang sama dengan si bapak tersebut ? Mungkin pernah, tapi itu hanya menjadi niat yang hanya tersimpan dalam kotak impian, karena anda hanya berkhayal tanpa ada usaha untuk mewujudkannya, seperti yang dilakukan si bapak penjual kerupuk itu.

 

Saya mulai berpikir akan satu hal, mengapa kebanyakan orang cacat yang menjadi motivator untuk orang normal dibandingkan orang normal yang menjadi motivator untuk orang cacat ? Padalah jelas, orang normal mempunyai kelebihan yang jelas dibandingkan orang cacat kan. Mungkin inilah perbedaan yang jelas antara orang cacat dan orang normal, yaitu “orang cacat selalu memotivasi dirinya untuk bisa menjadi seperti orang normal, sedangkan orang normal tidak pernah ada pikiran untuk menjadi orang cacat”. Setujukah anda dengan pernyataan saya ?

 

Sudah banyak saya melihat orang yang mempunyai kekurangan malah menjadikan kekurangannya itu sebagai kelebihannya. Orang cakep jadi terkenal itu biasa, tapi orang jelek bisa jadi terkenal itu luar biasa kan ? Dan banyak contoh disekitar saya, kebanyakan dari mereka yang memiliki wajah kurang menarik malah lebih terkenal karena kecerdasannya atau kemampuannya dibandingkan orang yang menarik tapi tidak bisa menggali potensi dalam dirinya.

 

Mungkin untuk anda yang cacat atatu mempunyai kekurangan, jangan kamu menjadi rendah diri karena kekuranganmu itu, tapi buktikan bahwa dirimu  tidak pantas untuk dikasihani tapi lebih pantas untuk dicontoh dan dibanggakan. Kekurangan kita bukan untuk mencari belas kasihan orang, tapi Tuhan memberi kita kekurangan biar kita bisa menjadi orang yang lebih kuat dan lebih mau berusaha untuk menjadi lebih baik. Dan untuk kalian yang sudah diberi kelebihan berupa fisik normal, jangan pernah menganggap mereka yang mempunya kekurangan lebih lemah dari anda, karena sesungguhnya mereka itu lebih kuat karena bisa menjalani hidupnya tanpa suatu hal yang mereka tidak punya sedangkan anda punya. Tapi teruslah gali potensi dalam diri anda, jangan kerena anda sudah diberi kelebihan anda menjadi lupa diri dan terlena akan semua itu. Karena hidup ini mewajibkan kita untuk  terus melangkah maju, bukan hanya stuck disitu saja. Akan lebih baik bila kesempurnaan anda menjadi lebih indah bila ditambah dengan hal hal baru yang bersifat positif kan. Contohnya, mungkin orang akan berkata kepada anda nanti “aduh mbakyu, udah cantik pintar juga lagi”. Bagaimana perasaan anda, pasti bangga kan diberi dua buah pujian sekaligus ?

 

Saya tidak ada bermaksud membanding bandingkan mereka yang cacat dengan mereka yang normal, tapi saya hanya berniat untuk membuka pikiran anda lebih luas dan memberi motivasi kepada kita semua untuk lebih baik lagi. “Karena kekurangan kita adalah kelebihan dari Tuhan yang tidak semua orang punya”, kalimat ini yang selalu memotifasi saya untuk tidak menjadi orang cupu hanya karena saya cacat. (^^)

Leave a comment